IDXC hannel - Pengembang real estat, PT Modernland Realty Tbk (

MDLN

), membukukan rugi yang diatribusikan untuk entitas induk senilai Rp270,06 miliar pada kuartal I-2024. Realisasi itu berbalik dari posisi laba Rp196 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Hal ini melahirkan rugi per saham

MDLN

menjadi Rp21,84 per saham, dari semula laba Rp15,88 per saham, demikian menurut laporan keuangan di keterbukaan informasi, Selasa (7/5/2024).
Pendapatan usaha

MDLN

juga turun 12,3% yoy di angka Rp182,15 miliar. Secara rinci, penjualan properti residensial hingga komersial menembus angka Rp141,84 miliar, sedangkan pendapatan berulang atau recurring income dari hotel dan sewa menembus Rp22,5 miliar.
Sementara itu, bisnis lapangan golf hingga restoran club house berkontribusi sebesar Rp17,7 miliar,
Laba kotor

MDLN

ikut merosot menjadi Rp79,58 miliar, setelah dipangkas beban pokok. Sementara itu, serangkaian beban lain mulai dari penjualan, administrasi, hingga operasi yang meningkat membuat bottomline

MDLN

menjadi negatif.
Secara operasional

MDLN

telah mengalami rugi sebelum pajak senilai Rp266,73 miliar. Satu hal yang sangat membebani yaitu rugi atas nilai mata uang asing-bersih (yang dicatatkan dalam beban operasi) mencapai Rp179,89 miliar.
Meski ada rugi sepanjang triwulan pertama, tetapi saldo laba

MDLN

masih senilai Rp1,60 triliun, dengan total ekutias mencapai Rp3,85 triliun. Adapun utang atau liabilitas juga naik 3% ytd menjadi Rp9,8 triliun, sehingga aset dalam neraca kuartal I-2024 mencapai Rp13,7 triliun.
Kas yang digenggam akhir Maret 2024 mencapai Rp136,37 miliar, terpangkas hampir Rp50 miliar dari awal tahun.

Sumber : idxchannel.com